Bupati James Sumendap, SH yang adalah Ketua Panitia berterima kasih karena memilih Mitra sebagai tuan rumah pesta paduan suara dan seni 2017.
"Penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari baik pihak sinode, pemuda GMIM, kepolisian, TNI, Pemkab Mitra serta masyarakat," ucap Sumendap.
Bupati memotivasi pemuda bahwa kita lahir besar karena Tuhan dan selalu berjuang hidup tanpa mengandalkan kekayaan tapi semua karena talenta yang Tuhan berikan. Pemuda gereja harus terdepan di negara kesatuan RI karena kita duduk bersama dalam perjuangan.
"Sebagai pemuda gereja harus andalkan Tuhan, dan berharap dengan adanya kegiatan ini akan lahir pemuda GMIM yang luar biasa, mandiri, punya kemampuan, kualifikasi sehingga dalam persaingan menjadi terdepan. Kontribusi pemuda kristen patut diperhitungkan dalam memperjuangkan kemerdekaan, NKRI adalah harga mati," ucap Sumendap.
Bupati Sumendap menambahkan, tidak ada sekat kaya dan miskin dalam mencapai keberhasilan, buktinya saya sendiri anak petani yang mampu menjadi bupati.
"Sebagai pemuda jangan berkecil hati lawan kemiskinan dengan tekat bahwa kita bisa menjadi lebih baik dan mampu memberikan yang terbaik," ungkap Sumendap.
Bupati berharap dengan dilaksanakan ajang ini pemuda lebih diasah kreatifitasnya dan menjadi awal pembentukan mental dan bakat lewat kreatifitas.
"Lewat ajang ini membuktikan bahwa pemuda mampu memberikan kontribusi nyata bagi masa depannya terlebih memuliakan Tuhan. Selalu berjuang dan berkarya demi kemuliaan Tuhan," tutur Bupati Sumendap.
Hadir Ketua Pemuda Sinode GMIM Pnt.Toar Pangkey, Asisten II Drs Robby Ngongoloy bersama pejabat Pemkab, Kapolres Minsel yang di wakili kapolsek Ratahan Sammi Pandelaki, Ketua harian panitia Sonni Tarumingi,ST beserta jajaran panitia dan dihadiri ribuan pemuda GMIM. (*/James)
Posting Komentar