MANADO,BERINDOS.com – Sebelumnya isu penertiban rumah atau
eksekusi atas lahan tanah kampung Bobo Kelurahan Maasing Kecamatan
Tuminting Kota Manado hanya sekedar menjadi wacana sekaligus ancaman
bagi warga. Namun, Rabu (5/8/2015) hari ternyata semua itu menjadi
nyata, warga Kampung Bobo, akhirnya secara terpaksa rela meninggalkan
rumah mereka dihancurkan.
Tanah yang diklaim menjadi hak milik Hanny Wala tidak ramai lagi
seperti dahulu, dimana saat ini ratusan rumah telah berubah menjadi
lahan kosong. Sekedar diketahui, warga sudah diperingatkan untuk
mengosongkan lahan, Selasa (4/08/2015) kemarin, tapi hal tersebut
diabaikan. Petugas gabungan dari Satpol PP Kota Manado, yang mendapat
pengawalan dari tim Polresta Manado, dan TNI AD, membongkar paksa
ratusan rumah warga Kampung Bobo tersebut.
Sesuai pantauan media ini, pembongkaran rumah di Kampung Bobo yang
dimulai pukul 10.00 Wita. Sempat tertunda lantaran sebagian besar warga
menolak rumah mereka dihancurkan. Seorang warga bahkan menangis histeris
saat petugas menghancurkan rumahnya menggunakan alat berat.
“Dasar nda ada ontak, nda punya hati,” teriak salah seorang wanita menangis histeris yang tak terima rumahnya di bongkar.
Hingga berita ini diturunkan, pembongkaran ratusan rumah warga
Kampung Bobo, Maasing masih berlangsung. Rencananya, ratusan rumah
tersebut akan diratakan dengan tanah hingga selesai.(rits/mud)
Editor : Alfrets
Home »
Berita Utama
,
Kota
,
Manado
,
Pantauan
» Warga Bobo Menangis Saat Rumah Kediaman Mereka Digusur Paksa
Warga Bobo Menangis Saat Rumah Kediaman Mereka Digusur Paksa
Written By Berita Indonesia Satu on Kamis, 06 Agustus 2015 | Kamis, Agustus 06, 2015
Label:
Berita Utama,
Kota,
Manado,
Pantauan
Posting Komentar