Baliho Ditikam Dengan Bambu, Montolalu: Saling Menghargai dan Menahan Diri

Mitra, BERINDOS.com. ~ Mulai memanasnya persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tahun 2018 yang sudah tidak lama lagi, salah satu baliho milik bakal calon Wakil Bupati Mitra Dr. Ir. Welly Munaiseche MSi yang terletak di jalan raya Ratahan menuju ke langowan tepatnya di Kelurahan Lowu Utara ditusuk memakai bambu oleh orang tak di kenal. Hasil pantauan Berindos.com., terlihat baliho milik bakal Calon Wakil Bupati di robek dan di tusuk dengan bamboo sehingga spanduk tersebut menjadi rusak parah.

Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Semuel Montolalu mengatakan, sebagai warga negara yang baik janganlah merusak barang milik orang lain.

"Sebagai warga Masyarakat yang ada di kabupaten Minahasa Tenggara yang taat pada pemerintah dan taat pada agama,janganlah merusak barang milik orang lain," ujar Montolalu.

Montolalu berharap agar seluruh masyarakat yang Ada di Mitra untuk saling menghargai dan menahan diri.

"Saya sangat berharap agar seluruh masyarakat Minahasa Tenggara dapat saling menghargai dan menahan diri serta saling menghormati kebebasan berpolitik orang lain. Mitra sudah terkenal memiliki sikap toleransi yang tinggi, jauhkan perbuatan yang tidak terpuji dari dalam diri kita," ucap Montolalu.

Montolalu juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk serius menangani masalah pengrusakan baliho milik salah satu bakal calon wakil bupati Minahasa Tenggara Ini.

"Saya meminta agar aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian untuk serius menanggani masalah pengrusakan valium milik salah satu bakal calon wakil bupati Minahasa Tenggara," tutur Montolalu.

Untuk diketahui, saat di konfirmasi lewat telepon Whats App (WA) kepada Dr. Ir. Welly Munaiseche MSi, yang balihonya jadi titik pengrusakan orang tak dikenal, namun Munaiseche tak menjawab telepon yang masuk. (James)