Untuk keempat kalinya Men’s Health Indonesia kembali menggelar Men’s Health Indonesia (MHI) Urbanathlon, kompetisi lari berlisensi Internasional. Kompetisi lari ini merupakan agenda tahunan yang sangat ditunggu – tunggu oleh para pecinta olahraga lari di Indonesia.
MHI Urbanathlon selalu menawarkan hal – hal baru dalam setiap penyelenggaraannya, tahun ini dengan konsep dan pengalaman baru, MHI Urbanathlon Sundown mengusung tema “Our City, Your Playground”. Bertempat di Pantai Karnaval, Ancol Beach City Mall, Jakarta, kompetisi unik ini akan digelar Sabtu, 15 Agustus 2015, sore hari.
MHI Urbanathlon Sundown tidak hanya menguji kemampuan berlari seperti stamina dan kekuatan saja, namun juga kelincahan dan nyali para peserta dalam menaklukkan berbagai rintangan urban yang menantang di sepanjang lintasan.
Seperti layaknya New York, Barcelona dan kota megapolitan lainnya, Jakarta yang terletak di pinggir pantai merupakan pintu masuk bagi segala pembaharuan. Dan dalam upaya mengingatkan para peserta bahwa Indonesia merupakan Negara bahari, maka hal ini pulalah yang mendasari dipilihnya Pantai Karnaval, Ancol, sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi.
Pemimpin Redaksi Men’s Health Indonesia, yang sekaligus juga merupakan Chief Operator MHI Urbanathlon, Pangesti Bernadus mengungkapkan kompetisi pada tahun ini akan sangat berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya.
“Kompetisi ini akan mengajak pesertanya berlari dari garis start di pesisir pantai Jakarta, menikmati sore hari dalam 9 kilometer jarak yang tidak akan terlupakan. Sembari berlari, peserta juga akan menikmati indahnya matahari terbenam sambil menghadapi 8 tantangan tak terduga di sepanjang lintasan,” ujar Pangesti saat konferensi pers di FX Sudirman, Jakarta, Senin (3/08).
“Dengan demikian dapat dipastikan bahwa penyelenggaraan tahun ini akan jauh lebih seru, lebih menyenangkan, sekaligus juga menantang,” lanjut Pangesti.
Pangesti yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Women’s Health Indonesia menerangkan, pihaknya ingin menghadirkan suatu acara yang merefleksikan gaya hidup sehat yang dinamis, siap menerima tantangan, kompetitif, sekaligus menyenangkan, hal ini pulalah yang menjadi dasar dan tujuan dari terselenggaranya kompetisi ini.
“Dari setiap peserta yang mendaftar kami akan mendonasikan sebesar Rp.10.000 rupiah bagi Yayasan Dana Bantuan Anak Sekar Mlatti,” imbuhnya.
Tantangan MHI Urbanathlon Sundown
Para peserta akan ditantang berlari sejauh 9 km sambil menaklukkan 8 rintangan urban yang tersebar di sepanjang lintasan . Kedelapan rintangan tersebut adalah:
1. Car Crawling – Merangkak dibawah mobil
2. Jumping Tyre – Melompat di antara ban
3. Work Load – Mengangkat karung pasir bolak balik
4. Truck Hike – Memanjat truk menggunakan jaring
5. Monkey Bar – Mengayunkan tubuh dengan berpegangan pada palang
6. Mind Map – Balok titian
7. Spider Web – Melewati jaring penghalang
8. Climb and Run – Naik turun di konstruksi besi
Dalam penyelenggaraan kali ini peserta akan berlari bersama lima host runner Urbanathlon Sundown, mereka adalah Hendra Wijaya (ultra runner), Fajar Alexa (musisi dan pelari yang tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Iron Man), Ferry Landa (Runner Up BOC 2015), Aki Niaki (trail runner dan co-founder IndoRunners), dan Vania Desiyanti (pelari urban).
Kategori yang dilombakan dalam MHI Urbanathlon Sundown adalah;
1. Kategori Umum Pria (18 – 40 tahun)
2. Kategori Umum Wanita (18 tahun keatas)
3. Pria diatas 40 tahun
4. Kategori Team, terdiri dari 3 orang peserta (18 tahun keatas)
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di http://www.menshealth.co.id/ urbanathlon/tentang. urbanathlon/cara.mendaftar/15 . Para pemenang dari setiap kategori akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik senilai total puluhan juta rupiah. Peserta yang mencapai garis finish seluruhnya akan mendapat medali “Finisher” MHI Urbanathlon Sundown 2015. (Arifin)
Posting Komentar